Macam - macam Sirkumsidi/ Khitan

 

Macam - macam Sirkumsisi/ Khitan



Macam - macam Sirkumsidi/ Khitan

1.Metode Sirkumsisi Konvensional 
Metode ini dilakukan dengan cara memotong langsung kulup dengan alat potong, seperti gunting atau pisau bedah. Metode suhnat ini telah digunakan sejak lama dan masih banyak digunakan saat ini.

Adapun kelebihan yang ditawarkan, yaitu minim risiko dan dapat dilakukan untuk pasien segala usia.

Namun, proses penyembuhan metode ini lumayan lama dan membutuhkan perawatan di rumah yang lebih saksama.

2. Metode Laser (Electrical Cauter)
Sunat dengan metode laser menggunakan pemanas elektrik yang ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup.

Metode sunat dengan laser kini menjadi pilihan banyak orang tua untuk anak. Proses tindakan ini lebih cepat dibandingkan metode lainnya.

Kelebihan  metode laser adalah minim jahitan dan perdarahan. Proses penyembuhannya pun bisa lebih cepat dan perawatannya lebih sederhana.

3. Metode Klem
Sunat dengan metode ini dilakukan dengan cara memasang alat klem di batang penis sesuai dengan ukuran.

Setelah itu, kulup dipotong dengan pisau bedah. Klem akan terpasang pada penis hingga luka mengering.

Kelebihan dari metode klem adalah tidak menggunakan jahitan dan minim perdarahan.

Sayangnya, metode ini terbilang mahal dan klem terpasang menggantung di penis. 

4. Metode Stapler
Sunat dengan metode stapler umumnya dilakukan pada pria remaja dan dewasa.

Caranya dengan menggabungkan metode potong serta jahit dengan alat strapler berbentuk lonceng pada bagian dalam untuk melindungi kepala penis.

Selanjutnya, ada lonceng lain di luar yang punya pisau bundar untuk memotong kulup.

Metode ini punya kelebihan jahitan yang lebih kuat dan minim perdarahan. Akan tetapi, mirip seperti klem, harga metode stapler terbilang mahal. Stapler juga berisiko karena terpasang menggantung di penis


jaringan berlebihan, pengerutan luka sesuai gravitasi terjadi. Pada fase ini tubuh berusaha menormalkan kembali semua yg abnormal

Dalam usaha rawat luka minimal harap diperhatikan 2 hal ini, kontrol infeksi, dan kontrol kelembaban luka. Bila mungkin ada penyulit penyembuhan luka, atasi penyulit seperti gula darah yg berlebihan.






Komentar